Judul Buku : Paket Gandamayu dan Manusia Gilimanuk
Penulis : Putu Fajar Arcana (@fajar_arcana@fajar_arcana)
Pelaksanaan Lelang :
Hari, Tanggal : Minggu, 9 Februari 2014
Pukul : 21.15 – 22.15 WIB
Tentang Gandamayu:
Novel ini berangkat dari kisah Sudamala, julukan putra bungsu Pandawa, Nakula, saat berhasil meruwat Dewi Durga kembali menjadi Dewi Uma. Putu Fajar Arcana, wartawan Kompas dan kurator Bentara Budaya, mengisahkan kembali cerita ini dari sudut pandang masyarakat kontempoter. Ia menemukan relasi yang erat antara mitologi Sudamala dengan praktek ruwatan, yang sampai kini masih hidup dalam masyarakat Bali dan Jawa.
Kisah Sudamala, selalu menjadi dasar filosofis dari penyelenggaraan ritual ruwatan. Ruwatan sendiri adalah praktek spiritual yang mentransformasi manusia menjadi manusia baru.
Putu Fajar Arcana mendengar kisah ini dari ayahnya, yang sejak masa mudanya berprofesi sebagai juru gending di rumah-rumah warga atau pura, yang sedang menggelar ritual ruwatan. Kisah ini dimulai ketika Putu seringkali diajak ayahnya berpergian ke desa-desa dengan sepeda gayung, hanya untuk kundangan menembang. Di sepanjang jalan, ayah menembang dan tidak berhenti sampai tiba di tempat tujuan.
Tembang yang dilagukan tidak lain adalah kisah Nakula yang diserahkan oleh Kunti ke Setra Gandamayu, sebagai syarat agar Durga menolong Pandawa. Pandawa sedang diancam kekuatan raksasa maha sakti Citrasena dan Citranggada. Di sisi lain Durga juga punya kepentingan kepada Nakula, karena hanya putra bungsu Pandawa inilah yang bisa mengubah wajahnya menjadi Dewi Uma kembali.
Putu Fajar Arcana mengisahkan aliran kisah ini dengan bahasa yang sederhana tetapi penuh filosofi. Ia bahkan tak sekadar berkisah, tetapi sekaligus mengangkat isu-isu kontemporer seperti kekerasan perang dan gender menjadi bagian dari cerita. Buku ini juga dikomentari oleh produser Laskar Pelangi Mira Lesmana, sutradara Teater Koma N Riantiarno, serta aktris/sutradara Lola Amaria.
Buku ini menggarap kisah klasik menjadi isu kontemporer, yang seolah tidak berjarak dengan persoalan-persoalan hidup kita sekarang ini.
(Sumber: di sini)
Tentang Antologi Puisi Manusia Gilimanuk:
Merupakan buku antologi puisi yang berisi hampir 100 puisi bertemakan cinta sampai memelihara tradisi. Buku ini diterbitkan pada tahun 2012 sebagai hadiah dari pemerintah provinsi Bali kepada penulis (Putu Fajar Arcana) dalam bentuk penghargaan Widya Pataka.
Dari buku ini, setidaknya ada lima puisi yang telah dimusikalisasikan oleh Yohanna Nainggolan (@johanamay). Kelima puisi tersebut, yaitu Manusia Gilimanuk, Dalam Ruang Matamu, Yo, Anakku, dan Bagai Cahaya Bintang Jatuh yang dikemas dalam mini album.
Pemilihan judul buku antologi puisi ini dilatarbelakangi oleh keberadaan manusia Gilimanuk di Gilimanuk Bali yang diperkirakan telah ada 2000 tahun SM. Buku ini sangat ekslusif karena diterbitkan dalam jumlah terbatas
(Sumber: @Gilimanuk_)
Kondisi : Baru, buka segel untuk tanda tangan.
Harga Asli :
- Gandamayu: Rp 40.000,-
- Manusia Gilimanuk: Rp 35.000,-
- Paket: Rp 75.000,-
Terjual : Rp 259.000,-
Sumbangan : NN
Bonus : T-shirt original dari @showimaniacpesanan langsung Mbok @Showimah.
Hasil pelelangan buku akan disumbangkan untuk amal terkait pendidikan anak di wilayah pedalaman di wilayah Indonesia. Salah satunya, yaitu mendukung proses belajar mengajar di SD Filial di Lombok dalam kegiatan #shareforcare yang dilakukan oleh komunitas @ONOFFLombok.
Mari ikut lelang amalnya di @bookaholicfund.
~ BFG ~